Remaja Perempuan Berdaya Melalui Girls Act 2022

Girls Act adalah sebuah platform bagi remaja perempuan untuk tetap sehat dan tumbuh berkembang serta dapat memaksimalkan potensinya sehingga mampu berperan aktif pada pembangunan masyarakat sekitar dan bangsanya. Melalui Girls Act, para remaja perempuan akan dibekali kemampuan dan kesempatan untuk menjadi pemimpin, berpendidikan, sehat, mandiri serta menjadi tauladan melalui kegiatan positif yang dikembangkannya.

Menyadari pentingnya mewadahi kiprah remaja perempuan, AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia dan Yayasan Kertipraja (Bali) menyelenggarakan  rangkaian acara Girls Act 2022 pada Juni-Desember 2022 yang diawali dengan kegiatan orientasi pada 16 Juni 2022.

Acara ini diikuti 25 remaja perempuan, berusia 13 hingga 21 tahun dan berlangsung di auditorium Yayasan Kertipaja di Denpasar, Bali. Dalam orientasi ini, para remaja dibekali dengan pemahaman program Girls Act 2022 dan pengetahuan tentang HIV/AIDS terkait cara penyebaran, pencegahan, penanganan, stigma dan diskriminasi, dan berbagai isu terkait khas remaja.

Apakah perempuan yang HIV positif dapat memiliki anak? Apakah dampak negatif dari hubungan seks tanpa kondom? adalah beberapa pertanyaan mendasar yang ditanyakan para peserta dalam diskusi orientasi ini. Lebih jauh, Girl Acts tidak saja membekali para peserta remaja perempuan tentang HIV/AIDS dan kesehatan reproduksi, lebih dari itu acara ini juga bertujuan untuk membekali remaja perempuan dalam kemampuan pengembangan serta kesempatan yang lebih besar di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Sebagai tindak lanjut dari rangakian acara Girls Act 2022, AHF Indonesia dan Yayasan Kertiparaja akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan pengembangan program dan dilaksanakan di Denpasar pada 30 Juni – 2 Juli 2022.  Bahwasannya, remaja adalah waktu yang tepat untuk menggali potensi dan remaja perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang di berbagai bidang sehingga Girls Act 2022 adalah media yang tepat untuk menggapai harapan remaja untuk lebih berdaya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *